Sejarah Perjalanan ASMI Desanta dan Dinamika Perubahan Menuju Kemajuan

Desanta, Yogyakarta—Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia (ASMI) Desanta, lembaga pendidikan tinggi yang didirikan pada 7 Juli 1994, terus menapaki perjalanan panjangnya dengan penuh komitmen untuk mencetak generasi unggul dan siap menghadapi tantangan zaman. Dalam kesempatan sharing di Kampus ASMI Desanta, Senin (9/12/2024), Wedy Prahoro, Bendahara Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah, menceritakan perjalanan penuh dinamika yang membawa institusi ini ke arah yang lebih baik.

Nama “DESANTA” bukan sekadar identitas, melainkan sebuah filosofi hidup. Sebagai akronim dari DEngan Sabar, ANtusias, dan TAwakkal, nama ini mencerminkan nilai-nilai keseimbangan antara usaha manusiawi dan kepasrahan spiritual. Prinsip ini menjadi landasan ASMI Desanta dalam mendidik mahasiswa yang tidak hanya berkompeten secara profesional, tetapi juga memiliki karakter kuat.

Sejak awal, ASMI Desanta berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Karya, yang memiliki visi besar untuk menciptakan sumber daya manusia unggul. Namun, perjalanan waktu membawa perubahan. Yayasan pengelola berganti menjadi Yayasan Pendidikan Karya Kalingga Yogyakarta, sebelum akhirnya, pada Mei 2024, ASMI Desanta memasuki era baru di bawah pengelolaan Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah.

Perubahan ini tidak hanya sekadar nama, tetapi juga mencerminkan arah baru dan visi besar. Ketua Dewan Pembina Yayasan, Drs. H. Sofyan Abdurrachman, memiliki komitmen kuat untuk membawa ASMI Desanta menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan harapan besar, dalam waktu dua tahun ASMI Desanta diharapkan mampu mencapai status yang lebih baik.

Di bawah kepemimpinan Hj. Siti Badriyah, S.Pd., M.Pd., sebagai Ketua Yayasan, dan Abdul Razaq, S.I.P., M.Si., sebagai Direktur ASMI Desanta, perubahan besar-besaran mulai dilakukan. Tidak hanya dari sisi pengelolaan, tetapi juga dalam pembenahan sistem pembelajaran yang lebih sesuai dengan regulasi dan kebutuhan zaman.

“Perubahan ini adalah bagian dari langkah besar kami untuk memastikan bahwa ASMI Desanta bukan hanya bertahan, tetapi berkembang pesat. Kami ingin membawa ASMI Desanta menuju era baru yang lebih cemerlang,” ujar Abdul Razaq.

Harapan besar ini juga didukung oleh upaya kolaborasi dan sinergi antara seluruh stakeholder, baik internal maupun eksternal. Dengan semangat kebersamaan, ASMI Desanta optimis mampu meraih kembali kejayaannya di era 2000-an dan bahkan melampaui capaian tersebut.

Meski menghadapi tantangan, semangat untuk terus maju tak pernah surut. Proses pembenahan dalam manajemen dan akademik terus dilakukan untuk memastikan setiap mahasiswa mendapatkan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri.

“ASMI Desanta adalah rumah bagi generasi yang memiliki mimpi besar. Dengan usaha bersama, kita yakin bisa membawa nama ASMI Desanta tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga nasional, bahkan internasional,” tambah Wedy.

Perjalanan ASMI Desanta adalah bukti bahwa dengan visi yang besar, langkah yang berani, dan semangat kebersamaan, segalanya menjadi mungkin. Semoga semangat perubahan ini membawa ASMI Desanta ke puncak prestasi, menjadi lembaga pendidikan tinggi yang benar-benar unggul, berdaya saing, dan berkontribusi bagi masyarakat luas. (ar)

#desanta #asmidesanta #desantajogja #desantakeren #desantahebat

Atmago.com, Yogyakarta—Bendahara Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah, Wedy Prahoro dalam kesempatan sharing di Kampus ASMI DESANTA, Jalan Wates Km 8,5,  Jatisawit, Balecatur, Gamping, Sleman, Daerah istimewa Yogyakarta menyampaikan sejarah perjalanan Akademi Sekretaris dan manajemen Indonesia (ASMI) Desanta, Senin (9/12/2024).  Ia menyampaikan bahwa ASMI Desanta, yang didirikan pada 7 Juli 1994, memulai perjalanan panjangnya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki komitmen untuk mencetak generasi yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan zaman. 

DESANTA, yang merupakan singkatan dari DEngan Sabar, ANtusias dan TAwakkal, merupakan sebuah ungkapan atau motto yang menggambarkan prinsip atau sikap dalam menjalani kehidupan atau menyelesaikan suatu tugas. DESANTA digunakan untuk menginspirasi individu atau kelompok agar menjalani hidup atau pekerjaan dengan kombinasi usaha yang sungguh-sungguh, semangat yang tinggi, dan keikhlasan dalam menerima hasil. DESANTA mencerminkan nilai-nilai keseimbangan antara usaha manusiawi dan kepasrahan spiritual

Sejak awal berdirinya, ASMI Desanta telah berusaha memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan. Meskipun demikian, perjalanan ini tidaklah mulus. ASMI Desanta melalui berbagai fase perubahan, baik dalam hal badan pengelola, kepemimpinan, maupun pengelolaan yayasan, yang semuanya bertujuan untuk memastikan lembaga ini terus berkembang dan mampu memberikan pendidikan berkualitas.

Pada awalnya, badan pengelola ASMI Desanta berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pemuda Karya. Yayasan ini menjadi penggerak utama dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan visi besar untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Namun, perubahan tak terhindarkan. Seiring berjalannya waktu, yayasan pengelola ASMI Desanta berganti menjadi Yayasan Pendidikan Karya, lalu bertransformasi lagi menjadi Yayasan Pendidikan Karya Kalingga Yogyakarta. Setiap perubahan ini, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, mencerminkan upaya berkelanjutan untuk membawa ASMI Desanta menuju arah yang lebih baik.

Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan yang ada, tepat pada bulan Mei 2024, ASMI Desanta memasuki babak baru dengan perubahan badan pengelola, yaitu bergabung di bawah Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah. Perubahan ini tidak hanya sebatas perubahan nama yayasan, tetapi juga perubahan arah dan visi untuk membawa ASMI Desanta menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Perubahan badan pengelola ini tentunya membawa dinamika tersendiri, baik dari sisi manajemen maupun pengelolaan yayasan, yang turut mempengaruhi proses pembelajaran di kampus.

Setiap perubahan dalam badan pengelola ini dilatarbelakangi oleh keinginan besar dari para dewan pembina yayasan untuk memastikan bahwa ASMI Desanta tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan pesat. Kendala dan hambatan muncul baik dari dalam manajemen maupun dari pengelolaan yayasan. Namun, semangat perubahan yang kuat terus mengiringi langkah ASMI Desanta, dan hal ini terlihat jelas dalam komitmen Ketua Dewan Pembina Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah, Bapak Drs. H. Sofyan Abdurrachman. Beliau memiliki visi yang sangat besar untuk memajukan ASMI Desanta, dengan harapan dalam kurun waktu dua tahun ASMI Desanta akan memiliki status yang lebih tinggi, menjadi sebuah sekolah tinggi, dan bahkan lebih jauh lagi, jika dimudahkan, bertransformasi menjadi universitas.

Komitmen ini sangat serius terlihat dengan perubahan signifikan dalam struktur pengelolaan yayasan. Hj. Siti Badriyah, S.Pd., M.Pd., diangkat sebagai Ketua Yayasan, sementara Bapak Abdul Razaq, S.IP, M.Si., dipilih menjadi Direktur ASMI Desanta. Di bawah kepemimpinan beliau, proses pembenahan besar-besaran sedang dilakukan, khususnya dalam aspek pembelajaran dan pengelolaan manajemen. Perubahan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengikuti perkembangan regulasi pendidikan yang terbaru, merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti Undang-Undang No. 12 Tahun 2012, Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014, Permendikbud No. 7 Tahun 2020, dan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, serta peraturan lainnya yang relevan.

Usaha ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mewujudkan harapan besar yang pernah diraih oleh ASMI Desanta pada tahun 2000-an, dan bahkan membawa ASMI Desanta menuju pencapaian yang lebih besar dan lebih maju. Meskipun tantangan dalam pengelolaan dan dinamika internal seringkali menjadi hambatan, optimisme dan semangat perubahan tetap mengalir. Semua perubahan yang terjadi, baik dalam pengelolaan yayasan maupun dalam proses akademik, bertujuan untuk mewujudkan cita-cita besar ASMI Desanta untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka.

Harapan besar ini tentu saja tidak bisa terwujud tanpa dukungan penuh dari seluruh stakeholder di ASMI Desanta, baik dari dalam maupun luar lingkungan kampus. Oleh karena itu, marilah kita semua, baik dosen, mahasiswa, staf, maupun pihak terkait lainnya, berperan aktif dalam mendukung upaya perubahan ini. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kita yakin ASMI Desanta akan kembali meraih kejayaan, membawa pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing, serta mengukir prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

Semoga dengan dukungan semua pihak, visi besar yang telah direncanakan dapat segera terwujud, dan ASMI Desanta kembali menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya diakui di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional, bahkan internasional. (ar)

Bagikan:

Tags

Berita

Related Post

Leave a Comment