Renungan untuk Civitas Akademika ASMI Desanta: Menjaga Semangat dan Memperjuangkan Kemajuan

Desanta, Yogyakarta—Yayasan Syafinar Berlian Zakiriyah, melalui Bendahara Yayasan Wedy Prahoro, menyampaikan renungan bagi civitas Akademi Sekretaris dan Manajemen Indonesia (ASMI) Desanta pada Ahad (8/12/2024). Dalam kontemplasinya, Wedy mengingatkan perjalanan panjang ASMI Desanta yang dimulai pada 7 Juli 1994, dan menjelaskan bahwa DESANTA, yang merupakan singkatan dari DEngan Sabar, ANtusias, dan TAwakkal, menjadi motto yang mencerminkan prinsip hidup dan kerja dengan usaha maksimal, semangat tinggi, dan keikhlasan.

ASMI Desanta, sejak awal berdirinya, memiliki semangat untuk mencetak generasi unggul, berbudi pekerti, dan berkompeten. Pada awal 2000-an, ASMI Desanta menjadi ikon pendidikan yang dihormati dan dipandang sebagai lembaga dengan banyak pencapaian. Namun, Wedy menekankan bahwa tantangan masa depan jauh lebih besar, dan kita tidak bisa hanya mengandalkan prestasi masa lalu.

Renungan tersebut menjadi pengingat bahwa semangat yang membangun ASMI Desanta harus terus dipelihara. Wedy mengajak seluruh civitas akademika untuk menanamkan rasa bangga dan tanggung jawab terhadap kemajuan yang telah dicapai, menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk terus maju ke depan. Semangat dan dedikasi masa lalu harus dijadikan bahan bakar untuk menghadapi tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih gemilang.

Sebagai bagian dari civitas akademika, baik mahasiswa, dosen, maupun staf, kita semua memiliki peran penting dalam mengembangkan kampus. Perbaikan bukan hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di setiap aspek kehidupan kampus, mulai dari interaksi hingga pelestarian nilai-nilai luhur ASMI Desanta.

Wedy mengingatkan untuk tidak terjebak dalam kebiasaan yang menghambat inovasi dan kreativitas. Kita harus berani mengubah pola pikir, memperbaiki sistem, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun tantangan semakin kompleks, keyakinan bahwa kebersamaan, ketekunan, dan komitmen untuk terus berbenah akan membawa kita menuju kemajuan yang lebih besar.

Akhirnya, Wedy menegaskan bahwa kita adalah bagian dari sejarah yang dibangun sejak 1994, dan saatnya untuk melangkah lebih maju dengan semangat yang lebih kuat, agar kemajuan yang kita raih dapat memberikan dampak positif bagi masa depan bangsa dan negara.


Mari kita lanjutkan perjuangan ini, untuk ASMI Desanta yang lebih baik. Agar visi besar yang telah dimulai sejak 1994 terus hidup dan berkembang, membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat. Jangan pernah berhenti untuk berusaha, karena di setiap langkah kita, ada harapan yang tak pernah padam. (ar)


Bagikan:

Tags

Berita

Related Post

Leave a Comment